Bioteknologi dan Manajemen
Kesehatan
Budidaya ikan pada saat
ini sangat tinggi potensinya, hingga meluas diseluruh penjuru negara. Seiring
dengan perkembangan budidaya perikanan terdapat masalah atau dampak dari
kegiatan budidaya yaitu penyakit. Penyakit akan mengganggu ketahanan tubuh ikan
sehingga akan berpengaruh terhadap pola pertumbuhan. Oleh karena itu,
dikembangkan sebuah teknologi untuk mencegah ataupun menanggulangi penyakit
yang menyerang tubuh ikan.
Beberapa teknologi yang
berkembang di era sekarang untuk mananggulangi penyakit,sebagai contoh vaksin.
Vaksin merupakan produk perkembangan bioteknologi dari virus yang dilemahkan.
Vaksin ini berfungsi untuk menambah ketahanan tubuh ikan dengan prinsip
diberikan ke ikan melalui cara suntikan, tambahan dalam pakan dan perendaman.
Sistem vaksin sama dengan cara kerja imunostimulan, hal yang berbeda bahan yang
terkandung bahwa imunostimulan terbuat dari bahan kimiadi ekstraksi.
Perkembangan bioteknologi
juga berguna untuk mendeteksi penyakit pada manusia. Pendeteksi penyakit pada
manusia dapat melalui pemeriksaan dengan sampel DNA. Hal ini juga diterapkan
dalam mendeteksi penyakit pada ikan dan udang, padahal media hidup ikan dan
udang ialah air. Air pula menjadi bahan utama bagi kehidupan manusia dan di alam
tidak ada air yang 100% steril dari penyakit, sehingga air dapat menjadi media
untuk berkembang dan penyebarab penyakit.
BIO-remediasi
Air merupakan media yang
mudah tercemar oleh bahan organik maupun bahan kimia. Keadaan ini yang akan
mengganggu ketahanan tubuh ikan dan udang, sehingga muncul pula produk
teknologi berupa probiotik. Probiotik merupakan bakteri yang positif digunakan
untuk menanggulangi penyakit yang menyerang ikan dan udang.
SUMBER :
http://www.fao.org/fishery/topic/14896/en