Thursday 6 December 2012


Bioteknologi dan Manajemen Kesehatan
Budidaya ikan pada saat ini sangat tinggi potensinya, hingga meluas diseluruh penjuru negara. Seiring dengan perkembangan budidaya perikanan terdapat masalah atau dampak dari kegiatan budidaya yaitu penyakit. Penyakit akan mengganggu ketahanan tubuh ikan sehingga akan berpengaruh terhadap pola pertumbuhan. Oleh karena itu, dikembangkan sebuah teknologi untuk mencegah ataupun menanggulangi penyakit yang menyerang tubuh ikan.
Beberapa teknologi yang berkembang di era sekarang untuk mananggulangi penyakit,sebagai contoh vaksin. Vaksin merupakan produk perkembangan bioteknologi dari virus yang dilemahkan. Vaksin ini berfungsi untuk menambah ketahanan tubuh ikan dengan prinsip diberikan ke ikan melalui cara suntikan, tambahan dalam pakan dan perendaman. Sistem vaksin sama dengan cara kerja imunostimulan, hal yang berbeda bahan yang terkandung bahwa imunostimulan terbuat dari bahan kimiadi ekstraksi.
Perkembangan bioteknologi juga berguna untuk mendeteksi penyakit pada manusia. Pendeteksi penyakit pada manusia dapat melalui pemeriksaan dengan sampel DNA. Hal ini juga diterapkan dalam mendeteksi penyakit pada ikan dan udang, padahal media hidup ikan dan udang ialah air. Air pula menjadi bahan utama bagi kehidupan manusia dan di alam tidak ada air yang 100% steril dari penyakit, sehingga air dapat menjadi media untuk berkembang dan penyebarab penyakit.
BIO-remediasi
Air merupakan media yang mudah tercemar oleh bahan organik maupun bahan kimia. Keadaan ini yang akan mengganggu ketahanan tubuh ikan dan udang, sehingga muncul pula produk teknologi berupa probiotik. Probiotik merupakan bakteri yang positif digunakan untuk menanggulangi penyakit yang menyerang ikan dan udang.

SUMBER :
http://www.fao.org/fishery/topic/14896/en